This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 24 November 2013

PenginsPirasi


P. Mahpur??
Siapa beliau?
Iyaa, beliaulah sosok dosen yang aku kagumi. Perawakan sedang dengan penampilan yang sederhana menambah kewibawaannya menjadi dosen Psikologi Sosial di Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Beliaulah dosen dengan sejuta ide-ide kreatif dalam pembelajaran reguler maupun kegiatan-kegiatan ekstra di ruang lingkup fakultas. Di dalam perkuliahan reguler, beliau menggunakan metode baru untuk mengajar, yaitu dengan metode E-Learning. E-Learning merupakan metode pembelajaran dengan memanfaatkan media masa sebagai media pembelajaran. Setiap mahasiswa diwajibkan mempunyai akun facebook, twitter, sampai dengan blog. Media-media jejaring sosial tersebutlah sebagai tempat berkomunikasi, berdiskusi, share pengetahuan, share tugas, sampai dengan penilaian tugas-tugas dari mahasiswanya. Banyak keuntungan yang didapat dengan media pembelajaran seperti ini, tidak perlu janjian untuk bertemu mengerjakan tugas, berdiskusi, ataupun mengumpulkan tugas. Alhasil, pembelajaran lebih menarik dengan ditabahnya tugas menulis setiap minggunya dan diposting dalam blog yang selanjutnya dikritisi oleh seluruh mahasiswa. Menarik, karena selama kuliah di UIN Maliki Malang belum pernah ada dosen yang cara mengajar seperti beliau.

Entah apa yang membuat saya mengagumi beliau, secara tidak langsung beliau telah mempengaruhi sikap atau cara berfikir mahasiswanya. Mulai dengan proyek menulis, pemanfaatan media elektronik sebagai bahan diskusi yang efisien, dan lain sebagainya. Lalu mengapa hal tersebut dapat mempengaruhi cara berfikir sampai kepada cara bersikap pada mahasiswa-mahasiswa yang beliau ajar?? Secara aspek kognisi sebagian besar anak akan memiliki pola fikir yang sesuai dengan lingkungan dan interaksi anggota didalam lingkungannya. Dari sini jelas, lingkungan yang beliau bentuk sudah bisa menjadikan mahasiswanya merubah pola fikir dan sikapnya, terlebih dengan adanya motifasi-motifasi untuk selalu konsisten dalam menulis yang sampai saat ini telah beliau berikan setiap minggunya. Selain itu aspek behavior mengatakan bahwa pengendalian perilaku dikarenakan adanya aturan suatu institusi. Pemberian tugas dan proyek menulis setiap minggunya yang beliau tekankan  pada mahasiswanya menjadi alasan saya memasukkan aspek behavior ini. Aturan yang beliau terapkan dalam perkuliahan untuk menuntut mahasiswanya aktif menulis akan membuat dirinya terbiasa katena terpaksa untuk terus tetap berkreatifitas yang selanjutnya InsyaAllah akan menjadi penulis handal. Dengan adanya serangkaian strategi pembelajaran yang beliau ajarkan tersebut, jelas secara tidak langsung akan mengubah cara berfikir, tingkah laku, atau sikap dari setiap mahasiswa yang diajarnya.
Dari semua itu lah, ketika hari mata kuliah Psikologi Sosial yaitu hari Senin akan datang, semangat untuk kuliah, semangat untuk menulis, dan tentunya semangat untuk update berita-berita terkini sebagai bahan diskusi selalu saya lakukan. Berbekal pengetahuan seadanya dan bekal yang serba ada, tulisan demi tulisan, ide demi ide tertuang dalam karya. Diditulah saya mulai mengalami banyak perubahan sikap, dulunya hanya berangan-angan tentang menulis, tetapi sekarang sudah terjun langsung dengan selalu memposting karya-karya sederhana. Disitulah yang menjadi titik mengapa saya mengagumi beliau, tanpa dorongan beliaulah mungkin sampai sekarang saya hanya mempunyai karya menulis makalah saja, tanpa ada perkembangan. Dan beliau jugalah salah satu dosen yang selalu menghargai karya saya, apalagi dengan sebuah nilai,,haha
Membanggakan ,,
Terimakasih bapak ^-^

M. Mahrus Afif | 12410047
[Tulisan Mingguan]

LATAR BELAKANG

                        “Kulit terlihat lebih cantik, 10 tahun lebih muda”
“ Kulit putih bebas jerawat dan noda hitam”
                        “putih bersih,bikin lebih PD”
“Kulit gak gelap bikin kamu ganteng maksimal”
Anda tentu sering mendengar dan melihat slogan itu bukan? Ya, slogan iklan beberapa produk kosmetika terkenal yang seper sekian detiknya ditayangkan di beberapa stasiun televisi di Indonesia atau di media massa lainnya. Hampir semua konsep dan tujuannya sama, membuat kulit hitam menjadi lebih putih, membuat kulit kering berjerawat menjadi lebih lembut-mulus, membuat kulit yang mulai berkeriput menjadi kencang terlihat lebih muda. Pada intinya semua iklan kosmetik ingin memberi kesan bahwa produknya akan memberi perubahan lebih baik dan signifikan pada penampilan sang pemakai. Beberapa artis terkenal berwajah cantik atau tampan dengan kulit putih mulus dan bersih bersedia menjadi model produk kosmetika tersebut. Diantaranya, Tamara blezensky, Laudya Cintya Bella, Ariel Noah, Donita, Nina Zatulini, Maudy Ayunda, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya tidak hanya iklan kosmetik yang merepresentasikan produknya dengan memajang seblebriti terkenal. Beberapa iklan barang-barang elektronik, iklan kendaraan bermotor, iklan perusahaan asuransi, iklan makanan, dan iklan-iklan yang lainnya pun juga menyewa beberapa artis terkenal yang dirasa bisa berpengaruh pada masyarakat umum. Artis menjadi icon pemasaran, dan proses keterlibatan icon dalam proses demikian menjadi sebuah trobosan marketing yang sangat cerdik, walaupun tentunya juga ada banyak pengeluaran biaya untuk menyewa modek-model cantik tersebut.
Akan tetapi, penayangan iklan yang memakan banyak biaya itupun terbayar impas. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengalami ketergantungan dalam memakai kosmetik. Penampilan serasa kurang sempurna, kurang percaya diri tanpa memakai kosmetik. Sekilas kita dapat menyimpulkan bahwa setbiap iklan, tak terkecuali iklan kosmetik memiliki andil besar dalam perubahan sikap masyarakat.
Sikap (attitude) merupakan suatu penilaian (evaluasi) terhadap objek sikap. Manusia dan perilakunya, ide atau gagasan bisa disebut sebagai objek sikap. Penilaian atau sikap diserepresentasikan dalam bentuk aksi atau tindakan(DR.W.A. Gerungan DIPL.PHYCH. , Psikologi social ,Eresco bandung 1986 /1). Suatu sikap dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh factor-faktor tertentu.
Dalam hal penayangan iklan kosmetik dengan menampilkan selebriti terkenal dapat mengubah sikap masyarakat terhadap produk kosmetik. Disini yang menjadi kunci utama adalah ‘selebriti terkenal sebagai model iklan’. Dalam persepsi produsen kosmetik, produknya akan laku/laris apabila brand ambassador/model nya adalah artis cantik/tampan yang sedang naik daun dan berpenampilan sempurna. Produsen kosmetik tidak mungkin menjadikan artis pendatang baru yang belum terlalu dikenal masyarakat, berkulit hitam, apalagi kurang cantik/tampan untuk dijadikan pelaris produknya. Persepsi produsen kosmetik tersebut dapat menimbulkan evaluasi (sikap).
Sama halnya dengan produsen,masyarakat sebagai konsumen pun juga mengalami perubahan sikap berkenaan dengan pemakaian kosmetik. Sebagai contoh, merk kosmetik X yang ,menjadikan Tamara Blezensky sebagai brand ambasadornya. Semua orang mengerti bahwa Tamara adalah artis yang tetap kelihatan cantik pada usia diatas 30 an. Kulit putih nya kencang tanpa keriput banyak membuat perempuan iri. Ketika Tamara menjadi bintang iklan kosmetik X, persepsi yang timbul pada seseorang adalah ‘saya akan menjadi seperti Tamara jika menggunakan kosmetik X’,’banyak orang menyebut Tamara Blezensky cantik, maka ketika kulit saya putih tampa keriput seperti Tamara saya juga disebut cantik’ . Persepsi tersebut telah dimiliki banyak orang yang pada akhirnya dapat merubah penilaian seseorang tentang apa yang dinamakan cantik. Masyarakat mengalami perubahan yang implicit sebagai akibat dari penayangan iklan kosmetik tersebut.
Iklan Kosmetik hanyalah contoh kecil menunjukkan bahwa penayangan iklan menjadi pencetus perubahan sikap dan perspektif pemikiran masyarakat. Perubahan tersebut bersifat bisa bersifat implicit maupun eksplisit. Jika perubahan tersebut mengarah pada hal positif maka patut sekali untuk diapresiasi,namun bagamana jika sebaliknya??