P. Mahpur??
Siapa beliau?
Iyaa, beliaulah sosok
dosen yang aku kagumi. Perawakan sedang dengan penampilan yang sederhana
menambah kewibawaannya menjadi dosen Psikologi Sosial di Fakultas Psikologi UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang. Beliaulah dosen dengan sejuta ide-ide kreatif
dalam pembelajaran reguler maupun kegiatan-kegiatan ekstra di ruang lingkup
fakultas. Di dalam perkuliahan reguler, beliau menggunakan metode baru untuk
mengajar, yaitu dengan metode E-Learning. E-Learning merupakan metode
pembelajaran dengan memanfaatkan media masa sebagai media pembelajaran. Setiap
mahasiswa diwajibkan mempunyai akun facebook, twitter, sampai dengan blog.
Media-media jejaring sosial tersebutlah sebagai tempat berkomunikasi,
berdiskusi, share pengetahuan, share tugas, sampai dengan penilaian tugas-tugas
dari mahasiswanya. Banyak keuntungan yang didapat dengan media pembelajaran
seperti ini, tidak perlu janjian untuk bertemu mengerjakan tugas, berdiskusi,
ataupun mengumpulkan tugas. Alhasil, pembelajaran lebih menarik dengan
ditabahnya tugas menulis setiap minggunya dan diposting dalam blog yang selanjutnya
dikritisi oleh seluruh mahasiswa. Menarik, karena selama kuliah di UIN Maliki
Malang belum pernah ada dosen yang cara mengajar seperti beliau.
Entah apa yang membuat saya mengagumi beliau, secara tidak
langsung beliau telah mempengaruhi sikap atau cara berfikir mahasiswanya. Mulai
dengan proyek menulis, pemanfaatan media elektronik sebagai bahan diskusi yang
efisien, dan lain sebagainya. Lalu mengapa hal tersebut dapat mempengaruhi cara
berfikir sampai kepada cara bersikap pada mahasiswa-mahasiswa yang beliau
ajar?? Secara aspek kognisi sebagian besar anak akan memiliki pola
fikir yang sesuai dengan lingkungan dan interaksi anggota didalam lingkungannya.
Dari sini jelas, lingkungan yang beliau bentuk sudah bisa menjadikan
mahasiswanya merubah pola fikir dan sikapnya, terlebih dengan adanya
motifasi-motifasi untuk selalu konsisten dalam menulis yang sampai saat ini
telah beliau berikan setiap minggunya. Selain itu aspek behavior mengatakan
bahwa pengendalian perilaku dikarenakan adanya aturan suatu institusi.
Pemberian tugas dan proyek menulis setiap minggunya yang beliau tekankan pada mahasiswanya menjadi alasan saya
memasukkan aspek behavior ini. Aturan yang beliau terapkan dalam perkuliahan
untuk menuntut mahasiswanya aktif menulis akan membuat dirinya terbiasa katena
terpaksa untuk terus tetap berkreatifitas yang selanjutnya InsyaAllah akan
menjadi penulis handal. Dengan adanya serangkaian strategi pembelajaran yang
beliau ajarkan tersebut, jelas secara tidak langsung akan mengubah cara
berfikir, tingkah laku, atau sikap dari setiap mahasiswa yang diajarnya.
Dari semua itu lah, ketika hari mata kuliah Psikologi Sosial
yaitu hari Senin akan datang, semangat untuk kuliah, semangat untuk menulis,
dan tentunya semangat untuk update berita-berita terkini sebagai bahan diskusi
selalu saya lakukan. Berbekal pengetahuan seadanya dan bekal yang serba ada,
tulisan demi tulisan, ide demi ide tertuang dalam karya. Diditulah saya mulai
mengalami banyak perubahan sikap, dulunya hanya berangan-angan tentang menulis,
tetapi sekarang sudah terjun langsung dengan selalu memposting karya-karya
sederhana. Disitulah yang menjadi titik mengapa saya mengagumi beliau, tanpa
dorongan beliaulah mungkin sampai sekarang saya hanya mempunyai karya menulis
makalah saja, tanpa ada perkembangan. Dan beliau jugalah salah satu dosen yang
selalu menghargai karya saya, apalagi dengan sebuah nilai,,haha
Membanggakan ,,
Membanggakan ,,
Terimakasih bapak ^-^
M. Mahrus Afif | 12410047
[Tulisan Mingguan]
0 komentar:
Posting Komentar